Umar bin Khotthob -radhiallahu ‘anhu – berkata :
تعلموا العربية فإنها من دينكم
Artinya :
“PELAJARILAH BAHASA ARAB, karena Bahasa Arab adalah bagian dari Agama kalian.”
(kitab At-Ta’liqot Al-Jaliyyah).
Maa syaa allah…
Shodaqa Umar, sungguh benar sekali perkataan beliau, “Bahasa Arab adalah bagian dari Agama kita, Agama Islam.”
Bukankahkah sejak lahir kita berada diatas agama islam ?
Bukankah KTP kita tertera padanya Agama Islam ?
Bacaan shalat kita, bukankah berbahasa arab ?
Bacaan Al-Qur’an kita, bukankah berbahasa arab ?
Kitab-kitab para ulama, bukankah berbahasa arab ?
Bacaan do’a kita, bukankah berbahasa arab ?
Akhi… Ukhti… Uhibbukum fillah..
Bukankah dengan belajar bahasa arab, shalat kita bisa menjadi lebih khusyu?
Bukankah dengan belajar bahasa arab, pemahaman keislaman kita bisa meningkat?
Bukankah dengan belajar bahasa arab kita jadi bisa mengerti makna Al-Qur’an yang kita baca ?
Allah ta’ala berfirman :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (Yusuf :2)
Akhi… Ukhti… uhibbukum fillah…
Ketahuilah! dengan mengerti bahasa arab
kita jadi bisa merenungi dan meresapi bacaan Al-Qur’an, shalat dan do’a yang kita baca.
Ketahuilah ! dengan mengerti bahasa arab pengetahuan keislaman kita menjadi lebih luas
dengan membaca langsung kitab-kitab para ulama. bahkan kita bisa mendengar langsung
muhadhoroh para ulama yang begitu banyak tanpa bantuan penerjemah.
Pernahkah kita bercita-cita untuk bisa seperti itu ?
Mari kita merenung sejenak…
Renungkanlah wahai akhi dan ukhti…
Ketika baju yang kita kenakan sudah terlihat lusuh dan ketinggalan zaman,
cepat-cepat kita ke pasar untuk membeli baju baru.
Ketika rumah yang kita tempati sudah terlihat rapuh dan tua,
cepat-cepat kita renovasi agar terlihat indah kembali.
Ketika kendaraan kita mulai terlihat usang, cepat-cepat kita ganti dengan kendaraan baru.
Tapi kenapa, ketika ibadah yang kita lakukan dari semenjak kecil hingga saat ini, begitu-begitu saja, tiada perubahan, sangat jadul, namun kita masih mempertahankannya,
padahal kita mampu untuk merubahnya menjadi lebih baik!
Apakah kepentingan dunia lebih layak kita utamakan daripada kepentingan akhirat?
Apakah kita lebih mementingkan penilaian manusia dibandingkan penilaian Allah?
Lihatlah shalat kita…!
Lihatlah do’a dan dzikir kita…!
Lihatlah bacaan Al-Qur’an kita.. !
Tidakkah hati kita tergerak menjadikannya lebih indah, sebagaimana kita ingin baju,
rumah dan pakaian kita terlihat indah dihadapan manusia?
Belum ada kata terlambat,
sekaranglah saatnya untuk berubah…
Untuk saudaraku yang belum belajar bahasa arab…
Selagi diberi kesempatan, marilah kita sama-sama pelajari bahasa arab setahap demi setahap,
untuk bekal jangka panjang kita menuju kehidupan abadi..
Bagi saudaraku yang sedang belajar bahasa arab…
Tetaplah Semangat,
Istiqomah, Bersabar, Bertakwa dan Berdoalah kepada Allah agar senantiasa diberi kemudahan.
Sesungguhnya tak lupa bagiku untuk mengiringi keberhasilan kalian di setiap do’a yang aku panjatkan.
Ku akhiri tulisan ini dengan perkataan Al-Imam As-Syafi’i -Rohimahullah- :
أخي لن تنال العلم إلا بستة سأنبيك عن تفصيلها ببيان.ذكاء وحرص و اجتهاد و بلغة و صحبة الأستاذ و طول الزمان
“Saudaraku, Engkau tidak akan meraih ilmu kecuali dengan 6 perkara.
Akan Aku kabarkan kepadamu untuk meraihnya dengan penjelasan yang jelas.
Kecerdasan, Semangat, Kerja keras, Perbekalan, Bimbingan Guru, dan Waktu yang panjang.”
Semoga bermanfaat wa baarokallahu fiikum
Oleh : Ust Bima Abdul Aziz
http://maribelajarislam.com/haruskah-aku-belajar-bahasa-arab/
05 December 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Kalau ada pertanyaan, usul/saran, atau komentar yang terkait dengan postingan-postingan saya, silakan tinggalkan pesan Anda disini.