Umur 2 tahun merupakan masa tarik-menarik bagi balita, antara kebutuhannya untuk mandiri (independen) dan keinginannya untuk tetap dibantu. Pada masa ini imajinasinya sudah mulai nampak. Dengan memberikan mainan yang tepat orang tua dapat membantunya untuk mengembangkan kemampuan fisik, emosi dan imajinasinya.
Berikut beberapa jenis mainan yang dapat dipilih untuk anak usia 2 tahun:
Sepeda
Anak seumuran 2 tahun masih senang bermain dengan sepeda sepedaan seperti trike (sepeda roda tiga) atau sepeda roda empat. Memainkan pedalnya (baik dikayuh sendiri ataupun di dorong) masih cukup mengasikkan bagi mereka.
Bola
Bola merupakan mainan kesukaan semua anak. Pada usia ini mereka mulai bisa menendang melempar bahkan menangkap bola. Kenalkan mereka permainan seperti sepakbola atau bolabasket dengan membuat miniaturnya dirumah.
Menggambar
Seiring dengan berkembangnya imajinasi, menggambar semakin menjadi favorit pada anak usia ini. Beberapa anak sudah bisa membuat bentuk geometri, menulis huruf dan angka. Pada usia ini mereka mulai kenal dengan warna dan bentuk, bantulah mereka untuk belajar menulis dan menggambar lebih baik dengan membuatkan dotted-letter dan kertas mewarnai.
Tabuhan
Anak anak mulai suka menyanyi, menari, tepuk tangan, berputar (layaknya balet) bahkan berteriak dengan iringan musik atau suara. Mereka akan bereksperimen dengan memukul semua benda yang ada disekitarnya, jadi jangan heran jika mereka suka memukul piring atau mangkok ketika makan. Lebih baik jika orang tua menyediakan miniatur band misalnya gitar, drum, suling, kencreng sambil mengenalkan mereka aneka alat musik.
Berdandan
Anak usia ini mulai suka gonta ganti baju. Apalagi mereke sudah bisa menjangkau pakaiannya di lemari. Atau mereka mulai pilih pilih pakaian sebelum memakainya. Ada kalanya mereka mempunyai baju favorit yang hanya boleh di pakai-cuci dan pakai lagi. Beberapa anak perempuan mulai suka ikutan ibunya didepan cermin, sambil menyakan untuk apa itu. Bahkan sekali kali meminjam alat rias untuk sekedar pengin merasakan.
Memasak
Beberapa anak perempuan mulai suka ikutan memasak bersama ibunya didapur. Sekedar menjadi penonton atau ikutan mengaduk aduk adonan kue. Bagi mereka, memasak merupakan permainan yang mengasikkan. Orang tua dapat menyediakan mainan memasak mini lengkap dengan kompor, panci, piring, gelas dan sendok agar mereka juga berimajinasi dengan dapur mereka sendiri.
Lego
Lego masih tetap mainan favorit anak. Dengan lego mereka bisa memainkan imajinasinya untuk membuat bis, mobil, rumah atau apapun yang mereka inginkan. Setelah jadi pun, mereka masih akan memainkannya lagi lengkap dengan efek suara yang ada.
Puzzle
Beberapa anak sudah bisa menyusun puzzle, meski hanya 4 atau 6 keping. Mulai belajar membuka botol berulir. Bahkan beberapa anak mulai penasaran bagaimana cara membalik kaosnya agar dia tidak salah sewaktu memakainya.(ir/wp)
http://indrariawan.wordpress.com/
07 August 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Kalau ada pertanyaan, usul/saran, atau komentar yang terkait dengan postingan-postingan saya, silakan tinggalkan pesan Anda disini.